Strategi Pengelolaan Limbah Keras Organik
Berikut ini beberapa strategi pengelolaan berbagai macam contoh limbah keras organik:
Mengubah limbah organik menjadi kompos yang kaya nutrisi dan dapat digunakan sebagai pupuk alami. Proses ini melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroorganisme dalam kondisi aerobik atau anaerobik.
Pembersihan limbah
Limbah keras biasanya didapatkan dalam keadaan yang tidak cukup bersih.
Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pencucian dengan menggunakan deterjen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan membuat limbah keras menjadi bersih dan tidak berbau.
Selanjutnya, Sobat SMP melakukan pengeringan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan menggunakan lap kering.
Tempat Pensil dari Kulit Jagung
Kamu juga bisa memanfaatkan kulit jagung sebagai bahan membuat kerajinan lho.
7 Ide Kerajinan Tangan dari Stik Es Krim yang Kreatif dan Mudah di Buat
Seperti yang kita ketahui, limbah kulit jagung juga termasuk dalam limbah anorganik. Nah, di bawah ini adalah cara pemanfaatannya:
Keramik dan Porselen
Piring, cangkir, dan barang pecah belah lainnya yang rusak atau tidak digunakan lagi. Limbah ini umumnya sulit didaur ulang dan seringkali hanya bisa dibuang di tempat pembuangan akhir.
Baterai dari alat elektronik, aki kendaraan, dan sumber daya energi portabel lainnya. Limbah ini mengandung bahan kimia berbahaya yang perlu dikelola dengan hati-hati untuk menghindari pencemaran lingkungan.
Pencemaran Lingkungan Berkurang
Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara. Pencemaran ini dapat merusak ekosistem, mengganggu kehidupan liar, dan mempengaruhi kualitas sumber daya alam yang dibutuhkan oleh manusia, seperti air tanah dan tanah subur.
Strategi Pengelolaan Limbah Keras Anorganik
Terdapat berbagai strategi pengelolaan limbah keras anorganik, seperti:
Mengumpulkan dan memproses limbah keras anorganik, seperti plastik, kaca, dan logam, untuk membuat produk baru. Daur ulang membantu mengurangi konsumsi sumber daya alam, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mengurangi jumlah limbah yang dibuang.
Keranjang dari Koran Bekas
Seperti yang kita ketahui bahwa koran adalah bacaan berbahan dasar kertas yang bersifat lunak.
Kamu bisa mengolah koran yang sudah tidak terpakai sebagai bahan pembuatan keranjang atau tong sampah di rumahmu lho. Nah, berikut adalah cara pemanfaatannya:
Penggunaan Kembali (Reuse)
Menggunakan kembali barang anorganik yang masih layak pakai, seperti kantong belanja, wadah makanan, atau peralatan rumah tangga. Tujuannya tentu untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.
Pewarnaan pewarnaan
Proses pewarnaan pada limbah keras bisa dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.
Kamu bisa menggunakan zat pewarna yang sesuai dengan material limbah keras yang dipakai agar warnanya bisa muncul sempurna dan melekat dengan baik.
Selain diwarnai, limbah keras berbahan dasar plastic juga bisa ditambahkan berbagai ornament seperti gambar motif maupun dengan menempelkan elemen dekoratif seperti renda, dan lain-lain.
Vas Bunga dari Botol Plastik
Botol plastik adalah salah satu sampah yang sulit untuk terurai. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita dapat mendaur ulang atau mengkreasikan jenis limbah anorganik yang satu ini menjadi produk kerajinan bermanfaat.
Kamu bisa mengkreasikan botol plastik menjadi berbagai macam barang lho, misalnya saja vas bunga.
Cara pemanfaatannya juga cukup mudah, kamu tinggal meletakkan beberapa tangkai bunga ke dalam botol plastik polosan yang sudah diisi air dan labelnya sudah dilepas. Kini, interior rumah kamu pun akan terlihat minimalis dan asri.